Pengertian Poster
Sederhananya poster adalah pensugesti berupa gambar dengan tulisan untuk melakukan kegiatan yang dikehendaki. Selebihnya, poster yang juga disebut “plakat” adalah merupakan karya seni atau juga desain grafis komposisi gambar dan huruf di atas kertas, ada yang berukuran besar atau kecil. Aplikasinya dengan ditempel kan pada dinding atau permukaan datar lainnya tujuannya mencari perhatian mata sekuat mungkin. Karenanya poster sebaiknya dibuat dengan warna-warna menonjol, kontras dan kuat.
Seiring kemajuan tekhnologi, poster sekarang tidak hanya diatas kertas tapi bisa berupa file gambar yang pengamplikasiannya disebar dimedia-media sosial. Hal ini dipandang media sosial merupakan tempat umum yang strategis agar banyak orang mengetahuinya.
Ciri-Ciri dan Syarat Poster
Ciri-ciri Poster pada umumnya adalah sebagai berikut;
- Memuat komposisi yang terdiri dari gambar dan huruf di atas media kertas atau kain yang berukuran besar.
- Dibuat dengan perpaduan warna yang kuat dan kontras.
- Menggunakan bahasa yang singkat, jelas, tidak rancu agar mudah dipahami.
- Pengaplikasiannya ditempel pada dinding atau permukaan datar lainnya pada tempat umum yang membidik perhatian publik semaksimal mungkin.
- Poster dapat dibaca secara sambil lalu.
Sedangkan syarat poster bisa diuraikan sebagai berikut;
- Gambar dibuat mencolok dan sesuai dengan ide yang akan dikomunikasikan.
- Gambar dikombinasikan dengan tulisan.
- Poster harus mampu menarik minat khalayak.
- Poster menggunakan bahasa yang mudah dipahami, singkat, padat, jelas dan berisi.
- Jenis font dan ukuran mudah dibaca.
- Media poster harus mempergunakan bahan yang tidak mudah rusak atau sobek.
- Ukuran poster disesuaikan dengan tempat pemasangan serta target pembaca.
Tujuan Poster
Membuat poster bertujuan adalah untuk memberitahukan, menghimbau, mengingatkan dan mengarahkan pembaca atau penglihat ke arah tindakan tertentu. Arah tindakan itu bisa berupa ajakan atau larangan, contohnya supaya masyarakat peduli dengan tanaman atau supaya orang-orang jangan membuang sampah disungai.
Agar tujuan dari poster itu tercapai dengan optimal maka poster itu harus menjadi pusat perhatian dan diletakkan dkhalayak ramai dan strategis. Biasanya dipasang ditempat umum, seperti mall, pasar, kantor, sekolah, taman dan lain-lain.
Jenis Poster
D. Jenis / Macam-Macam Poster
1. Poster Niaga adalah poster yang dibuat untuk media komunikasi dalam urusan perniagaan untuk menawarkan suatu barang, atau jasa.
1. Poster Propaganda adalah poster yang memilik tujuan untuk mengembalikan semangat pembaca atas perjuangan atau usaha seseorang dalam melakukan hal yang bermanfaat bagi kehidupan.
Ciri-ciri dan Syarat Poster
- Desain grafis dari poster harus memuat komposisi yang terdiri atas huruf dan gambar di atas media kertas atau kain yang berukuran besar.
- Cara pengaplikasiannya dapat dengan cara ditempel pada dinding, tempat umum atau permukaan datar yang lain dengan sifat membidik perhatian mata semaksimal mungkin.
- Poster pada umumnya dibuat dengan perpaduan warna yang kuat dan kontras.
- Poster lazimnya mempergunakan bahasa yang singkat, jelas, tidak rancu agar mudah dipahami.
- Pesan yang ingin disampaikan sebaiknya disertai dengan gambar.
- Poster dapat dibaca secara sambil lalu.
- Poster wajib mempergunakan bahsa yang mudah dipahami.
- Susunan kalimat poster harus singkat, padat, jelas, tetapi berisi.
- Poster sebaiknya dikombinasikan dengan bentuk gambar.
- Poster harus mampu menarik minat khalayak.
- Media poster harus mempergunakan bahan yang tidak mudah rusak atau sobek.
- Ukuran poster sebaiknya disesuaikan dengan tempat atau lahan pemasangan serta target pembaca.
- Gambar dibuat mencolok dan sesuai dengan ide yang akan dikomunikasikan.
- Kata-kata yang digunakan dalam poster harus efektif, sugestif, serta mudah diingat.
- Jenis font sebaiknya adalah jenis yang mudah dibaca dan dengan size yang besar
Cara Membuat Poster yang Menarik
1. Tentukan Topik & Tujuan
Pertama, Anda harus menentukan apa yang ingin dibahas dalam poster tersebut, apakah membahas produk kecantikan, kegiatan sosial, atau sebuah film animasi.
Kemudian, tentukan pula alasan Anda membuat poster tersebut. Anda membuatnya untuk promosi? atau hanya sekedar sosialisasi. Tentunya, poster-poster promosi lebih membutuhkan riset serius dalam hal gambar, kata-kata, dan peletakan daripada sebuah poster sosialisasi program.
2. Buat Kalimat Singkat dan Bersifat Mensugesti
Poster biasanya dibaca secara sekilas oleh pengunjung. Sedikit sekali pejalan kaki atau pengendara yang berlama-lama di suatu tempat, hanya untuk membaca sebuah poster.
Untuk itu, buatlah kalimat yang singkat agar bisa dibaca hanya dalam waktu beberapa detik saja. Nantinya, melalui bahasa singkat tersebut, maka pesan yang ditulis oleh para pembuat poster bisa tersampaikan dengan baik.
Tetapi, jangan sampai kata-kata tersebut malah ambigu dan membuat para pembaca kebingungan. Buatlah kalimat yang jelas serta mensugesti orang untuk membeli atau melakukan sesuatu (terutama ketika Anda membuat poster promosi produk).
3. Gunakan Gambar
Gambar merupakan alat penyampai pesan yang paling menarik. Inilah mengapa berbagai poster saat ini menggunakan gambar dengan proporsi jauh lebih besar dibandingkan dengan tulisan.
Gambar dengan warna-warna mencolok adalah jenis yang sebaiknya Anda gunakan demi pengunjung yang lebih banyak.
4. Gunakan Media yang Tepat
Media (tempat ditempelnya poster) akan menentukan apakah poster Anda banyak dilihat atau tidak. Jika Anda menempelkan poster di dinding-dinding yang ada di pasar, kemungkinan poster tersebut jauh lebih 'laris' ketimbang jika ditempel pada dinding-dinding perkampungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar