TEMA 2 IPA
3.5 Memahami berbagai bentuk sumber energi, dan sumber energi alternatif (angin,air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hari.
Matahari Sumber Kehidupan di Bumi
Berikut beberapa peran matahari bagi kehidupan di Bumi:
• Seiring dengan perputaran Bumi pada porosnya, matahari membuat terjadinya siang dan malam.
• Seiring dengan kemiringan posisi Bumi saat melakukan revolusi, matahari mengakibatkan terjadinya 4 musim di belahan Bumi utara dan selatan yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi.
• Berperan pada siklus/perputaran air, hingga terjadi perubahan cuaca: mendung, panas, dan hujan.
• Berperan pada proses terjadinya awan hingga terjadinya hujan yang membasahi daratan hingga semua tumbuhan di darat dapat bertahan hidup. Air hujan yang tersimpan di tanah juga dimanfaatkan hewan dan
manusia untuk keberlangsungan hidupnya.
• Berperan pada proses fotosintesis sehingga semua tumbuhan baik di darat dan di laut dapat hidup, berkembang, dan membuat cadangan makanan untuk dikonsumsi hewan dan manusia. Panas matahari mengakibatkan perbedaan suhu udara yang memicu terjadinya angin. Tiupan angin kemudian juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi.
• Panas matahari mengakibatkan air laut menguap, peristiwa ini dimanfaatkan pada proses pembuatan garam.
• Cahaya dan panas matahari digunakan sebagai sumber energi pada panel surya, yang mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik.
• Cahaya matahari di pagi hari juga membantu proses terjadinya vitamin D yang berguna bagi pertumbuhan tulang pada anak-anak. Begitu banyak peran matahari bagi kehidupan. Tanpa matahari maka tidak akan terjadi kehidupan di Bumi.
Angin Sebagai Sumber Energi
Angin memiliki banyak peranan dalam kehidupan.
- Pada proses hujan, angin membuat awan-awan bergerak ke berbagai wilayah di atas daratan, sehingga banyak wilayah akan terhindar dari kekeringan.
- Angin membantu suhu udara di musim panas menjadi lebih sejuk. Anginjuga sangat menyenangkan bagi anak-anak. Angin membuat anak-anak dapat bermain layangan, bermain kincir, atau bermain gelembung sabun yang beterbangan ke berbagai arah karena tiupannya.
- Sebagai sumber energi listrik.
Berbagai Cara Hemat Energi di Rumah
Berikut ini adalah hal- hal yang dapat dilakukan untuk melakukan penghematan energi.
- Banyak energi yang terbuang hanya dengan meninggalkan peralatan listrik tetap tercolok ke stop kontak dan membuat peralatan pada mode siaga. Dengan hanya mencabut peralatan ketika mereka tidak digunakan, dapat menghemat tagihan listrik. Pasang sakelar pada kabel listrik televisi, kabel DVD, dan alat elektronik hiburan lainnya dan ketika mereka tidak digunakan, matikan daya listrik melalui sakelar tersebut. Lepaskan steker, karena beberapa perangkat masih dapat menarik listrik bahkan setelah mereka dimatikan.
- Ketika mencuci pakaian, baik tingkat air dan suhu pencucian memainkan peran besar dalam jumlah energi yang digunakan. Pastikan menggunakan tingkat suhu yang benar.
- Pencahayaan memiliki peran 11% dari tagihan listrik di rumah. Dengan mematikan lampu, berarti menghemat energy
- Saat ini banyak toko elektronik menyediakan lampu hemat energi. Ganti lampu lama dengan lampu hemat energi.
Energi alternatif dan pemanfaatannya
Sumber energi alternatif merupakan sumber energi yang bukan sumber energI tradisional. Sumber energi tradisional adalah bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas alam. Sumber energi alternatif yang dikembangkan saat ini memanfaatkan sumber energi yang tersedia di alam dan tidak akan habis, yaitu matahari, angin, air, dan panas bumi.
1. Matahari
Matahari merupakan sumber energi utama di bumi. Hampir semua energi yang berada di bumi berasal dari matahari. Energi panas yang dihasilkan dapat digunakan untuk memanaskan ruangan, memanaskan air, dan keperluan lain.
2. Angin
Angin adalah gerakan udara di permukaan bumi yang terjadi karena tekanan udara. Angin telah dimanfaatkan sejak dulu sebagai sumber energi pada perahu layar dan kincir angin tradisional.
3. Air
Air yang deras merupakan sumber energi gerak. Energi itu biasa dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik. Oleh karena itu, di PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) dibuat bendungan air di tempat yang tinggi. Air yang dibendung tersebut, kemudian dialirkan menurun sehingga akan mengalir, seperti air terjun yang deras.
4. Panas Bumi
Energi panas bumi (energi geotermal) merupakan energi yang berasal dari panas yang disimpan di bawah permukaan bumi. Pusat bumi terbentuk dari lapisan batuan yang sangat panas. Hal itu menunjukkan bahwa bumi merupakan sumber energi panas yang sangat besar.
5. Gelombang air laut
Gelombang air laut saat memecah di pantai menghasilkan banyak energi. Energi ini dapat diubah menjadi energi listrik.
6. Bahan Bakar Bio
Bahan bakar bio merupakan bahan bakar yang berasal dari makhluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan. Bahan bakar bio yang berasal dari tumbuhan di antaranya tumbuhan berbiji yang mengandung minyak, seperti bunga matahari, jarak, kelapa sawit, kacang tanah, dan kedelai. Bahan bakar tersebut dikenal sebagai biodiesel. Biodiesel dapat digunakan untuk menggantikan solar. Singkong, ubi, jagung, dan sagu dapat diubah menjadi bioetanol. Bioetanol dapat menggantikan bensin ataupun premium. Bahan bakar bio juga dapat berasal dari kotoran ternak. Bahan bakar tersebut dikenal. sebagai biogas. Kotoran ternak yang ada dimasukkan ke dalam ruangan bawah tanah (lubang). Selain itu, bahan bakar ini dapat juga dimanfaatkan untuk bahan bakar kendaraan bermotor
Manusia memerlukan energi alternatif untuk memenuhi kebutuhannya dan menghemat pemakaian energi yang tidak bisa diperbarui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar